In RelationSHIT
[Diva Crystalzarra]
And design poster art by Junxs @Korean Cover Fanfiction
Cast :
Kim Seolhyun AOA
Do Kyungsoo EXO
And other
***
--- It’s not what I want. It’s really shit ---
Seolhyun duduk di kursi yang tersedia di teras
rumahnya. Sambil menikmati angin semilir yang sesekali menerbangkan anak rambutnya,
ia terus memikirkan sebuah nama. Nama yang sangat ia rindukan sampai detik ini.
Apakah kita sudah benar-benar berpisah, atau apakah
kita hanya berpisah untuk sementara waktu saja? Tapi apapun yang terjadi aku
akan tetap mencintaimu dan membiarkan rasa ini semakin membesar hingga kau
menyadari betapa aku sangat menginginkanmu.
Seolhyun menghela nafas lemah, menatap langit biru
yang terlihat sangat menikmati hidupnya dengan ditemani awan putih dan matahari
yang selalu ceria, terlihat seperti mengejek gadis lemah seperti Seolhyun yang
masih tenggelam dalam ketidakpastian seseorang.
Aku mencintaimu, aku tidak peduli jika harus
menunggumu selamanya.
“Seolhyun, bagaimana kabarmu?”
“Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu Ara?”
“Seperti yang kau lihat. Omong-omong sedang apa kau
disini? Duduk sendirian?”
“Sama seperti sebelumnya.”
“Apa kau masih menunggu Kyungsoo? Sepertinya kau
sangat cinta padanya.”
“Mullon.”
Seolhyun tersipu hingga membuat rona wajahnya berubah merah padam.
Jung Ara menghela nafasnya, “Lalu kapan kau akan
menyusulku huh? Bahkan aku sudah memiliki dua anak perempuan. Apa kau tidak
ingin seperti ku?”
“Kau ini berbicara apa eoh? Tentu saja aku ingin
segera menyusulmu, tapi Kyungsoo belum juga kembali dari Amerika. Tapi kau
tenang saja Ara, setelah Kyungsoo tiba di Seoul aku akan langsung menyuruhnya
untuk menikahiku.”
“Benarkah? Baguslah kalau begitu. Tapi apa tidak
sebaiknya kalau kau mencari orang lain saja? Siapa tahu Kyungsoo sudah memiliki
anak disana.”
“Apa yang kau bicarakan? Kyungsoo sangat
mencintaiku, dan aku sangat mencintai Kyungsoo jadi dia tidak akan pernah
melakukan itu walaupun kita jauh.”
“Mau Apel?”
Seolhyun mengangguk dan membiarkan Ara mengambil
pisau di dapurnya.
Kata-kata Ara membuatnya sedikit risau. Bagaimana
kalau Kyungsoo menghianatinya disana? Bukankah jarak dan waktu bisa membuat
banyak hal berubah? Apalagi komunikasi antara Seolhyun dan Kyungsoo semakin
renggang.
Seolhyun menggelengkan kepalanya, akan lebih baik
jika ia menghubungi Kyungsoo secepatnya. Ia mengambil ponselnya dan menekan
kontak Kyungsoo.
“Kyungsoo-ah?”
“Nde
Seolhyun, ada apa?”
“Tidak ada, aku hanya ingin dengar suaramu. Aku
sangat merindukanmu, kapan kau kembali ke Seoul dan menemuiku?”
“Mianhae
Seolhyun, pekerjaanku disini masih belum selesai. Appa dan Eomma juga belum memberiku
kabar kapan mereka akan mengambil alih semua perusahaan disini lagi. Kau jangan
mengkhawatirkan ku, aku baik-baik saja disini.”
“Sebenarnya aku bukan mengkhawatirkan itu,”
“Lalu
apa yang kau khawatirkan? Katakan padaku, Seol.”
“Apa kau masih mencintaiku?”
Kyungsoo
tertawa, “Pertanyaan bodoh macam apa ini? Tentu saja aku masih mencintaimu
sepenuh hatiku. Apa yang membuatmu berfikiran untuk menanyakan ini padaku eoh?
Apa kau sudah kehilangan kepercayaan padaku?”
“Anni, aku hanya takut. Karena jarak dan waktu kita
sangat berbeda. Aku takut kau tidak mencintaiku lagi karena banyak gadis cantik
disana.”
“Tenanglah.
Meskipun banyak gadis cantik disini, tapi tetap saja hanya kau satu-satunya wanita
yang aku cintai seumur hidupku. Saranghaeyo.”
Seolhyun tersipu, “Kalau begitu lekaslah kembali
disisiku.”
“Aku
akan berusaha.”
Aku tak akan bersedih. Karena aku percaya bahwa kau
akan kembali. Rasa ini memberiku kekuatan untuk menjalani hidup.
***
Wajah Seolhyun berseri-seri setelah mendapat kabar bahwa
Kyungsoo akan kembali ke Seoul. Pemuda itu mengatakan jika ia akan tiba di
bandara sekitar pukul empat sore pada hari esok.
Sejak tadi Seolhyun mempersiapkan banyak hal untuk
merayakan kepulangan Kyungsoo ke tanah kelahirannya lagi. Bahkan Seolhyun
belajar memasak dengan ibunya, supaya besok ia bisa menghidangkan makanan lezat
untuk calon suaminya itu.
Gadis ini juga membeli beberapa barang baru untuk
menghias rumahnya, bahkan membeli dress berwarna putih untuk dikenakan saat
menjemput Kyungsoo.
Seolhyun melirik ponselnya yang berdering, hatinya
sangat girang ketika melihat nama yang tertera di layar ponsel. Ia segera
mengangkatnya dengan kebahagiaan yang tak bisa disembunyikan.
“Kau
terdengar sangat senang, ada apa ini?”
“Siapa orang yang tidak senang jika akan bertemu
lagi dengan tunangannya yang sudah lama pergi ke luar negeri. Aku sangat
bahagia karena kau.”
“Tapi,
maafkan aku Seol. Sepertinya penerbanganku harus ditunda, karena ada masalah
kecil disini. Tidak apa-apa kan?”
Deg.
Langit cerah yang sedari kemarin lusa menaungi hati
Seolhyun seketika tersingkirkan oleh awan hitam pekat yang membuat hari makin
gelap. Seolhyun menelan kekecewaannya.
“Seol?
Apa kau masih disana? Aku tahu aku sangat mengecewakanmu, tapi hal ini penting
bagi masa depan kita nantinya. Jadi aku benar-benar minta maaf.”
Hening.
Seolhyun membiarkan tubuhnya membeku ditempat.
Membiarkan suara dari ujung sana terus bertanya, meneriaki namanya.
Apa hubungan cinta harus sesulit ini?
“Seol,
apa kau mendengarku? Apa kau sakit?”
“Ah tidak Kyungsoo. Kau tidak perlu mencemaskanku,
aku baik-baik saja disini. Aku yakin kau disana sangat sibuk lagi pula hal ini
adalah perintah ayahmu kan. Jadi semua itu bukan masalah. Bersenang-senanglah
disana. aku akan menunggumu disini.. lagi.”
Gadis itu memutus sambungan telefon.
Semua ini bukanlah apa yang aku inginkan. Berbagai
hal berhasil menyakitiku. Apakah ini takdir? Atau bentuk dari kesialanku?
Entahlah, aku tidak tahu tapi yang jelas aku sama sekali tidak menginginkanya.
Karena semua ini benar-benar sial.
THE END
0 Response to "In RelationSHIT"
Post a Comment