A
story with Yuta [NCT] and Rose [Blackpink] | G | Surrealism | Ficlet
poster art by Vincyterix@PosterChannel and written by Vxiebell©2016
poster art by Vincyterix@PosterChannel and written by Vxiebell©2016
Layaknya kemarin, ketika
dengung bel telah merajai atmosfer gedung tua ini, bergegas kurapikan barang-barang
yang berserakan di atas meja dan menjadi siswi tersemangat untuk melangkah keluar ruangan. Memijak
lantai putih bersih sembari menarik napas dalam-dalam lantas bergeraklah kedua
tungkai pendekku untuk menyusuri koridor kelas sepuluh yang panjang.
Sejenak aku berhenti tatkala berada di simpangan. Jalan
di sebelah kiri, berarti melewati lahan parkir yang otomatis sedang
ramai-ramainya. Kalau sebelah kanan, terlalu jauh dan melewati koridor panjang
yang gelap. Berarti, satu-satunya yang mungkin, yaitu melewati jalan lurus di
depan mata. Sekaligus mengadu nasib, siapa tau dewi fortuna mempertemukanku
dengan kakak kelas yang tengah berkuasa di kerajaan hatiku.
Setiap langkah yang kurajut seolah bersenandung
gembira. Entah ada apa, sejak tiga hari lalu aku tengah dilanda keceriaan. Akan
tetapi, kakiku tertahan tatkala menyadari sosok laki-laki yang berdiri di salah
satu anak tangga.
Aku menatapnya agak lama sebelum ia menyadari tatapanku
dan menoleh. Agak kaget dengan pergerakannya, menjadikanku salah tingkah. Namun
segera kulukiskan senyum paling manis khusus untuknya.
Ia pun tersenyum. Beberapa detik mata kami saling
bersirobok hingga ia mengambil keputusan untuk mendekatiku. Melihat langkahnya,
menjadikanku ingin menyapa, menyebut nama yang selama ini selalu terngiang di
kepalaku. Namun urung kala airmukanya berubah menjadi antara serius dan sedang
diterpa bad mood tingkat dewa.
Tubuh dengan tinggi sekitar 176 cm itu berdiri tegak
menghadapku dengan jarak yang demikian pendek. Bola mata hazelnya terkesan indah tatkala cahaya mentari mampir dan menyinarinya,
namun berubah menjadi tajam dan dalam ketika kuperhatikan lebih lamat.
Aku mengerutkan kening heran, “Kak Yuta kenapa?”
“Aku pengen ngomong sama kamu, Rose,” ujarnya. Aku
hanya diam tanpa bisa mengalihkan atensiku dari wajahnya—masih menganalisis raut wajahnya yang tak biasa itu.
Hening sepersekian detik, hanya dilewati dengan
sepasang dwimanik yang saling bersitatap intens. Entah apa yang ada dipikiran
orang-orang yang tengah berlalu-lalang di sekitar kami, tapi aku bahkan Kak
Yuta tampaknya tak tertarik ataupun peduli dengan itu.
“Rose, kamu suka sama aku?”
Peluru itu melejit tepat di jantungku, membuat serangan
singkat yang mengakibatkan darahku berdesir dan merasakan setruman kuat di tiap
pembuluh darah. Jelas, aku terkejut bukan main. Kenapa tiba-tiba Kak Yuta mengajukan
pertanyaan seperti ini?
Kedua kelopak mataku terasa berat untuk berkedip dan kembali
menatap mata gelap menawan kakak kelasku ini. Sedikit, kuturunkan pandanganku
hingga hanya satu obyek yang dapat tertangkap oleh frame, yaitu bibirnya yang mulai terbuka.
“Kamu tau kan gimana kelakuan kakak kelas?”
Hatiku mengerut bingung. Apa maksudnya?
Kelakuan kakak kelas.. mereka nakal dan banyak yang sok
berkuasa? Banyak kakak kelas yang suka menindas dan mempermainkan adik
kelasnya? Ada pula kakak kelas yang rajin yang ramah. Tapi.. kelakuan yang
bagaimana yang dimaksud Kak Yuta sebenarnya?
“Maksud Kak Yuta?”
“Bentar lagi aku harus fokus sama ujian. Nggak perlu nggagas yang lain. Jadi, mending kamu
lupain aku aja, Dek. Daripada kamu nantinya sakit hati? Lagipula bentar lagi
kita juga akan pisah, ngga satu sekolah lagi.”
Aku terpaku mendengar audio itu. Kalimat pertama yang
pernah diucapkan Kak Yuta, yang membuat hatiku berdenyut nyeri. Sungguh kasar
kalimat yang ia gunakan terhadapku.
“Kamu ngerti kan, Dek?”
Kemudian kupaksa mataku untuk mengedip satu kali
sebagai tanda mengerti atas tutur katanya itu.
Kak Yuta mengangguk dan menepuk pundakku sekali dengan
ekspresi datar sebelum meninggalkan koridor dan menyisakan ragaku yang beku atas
kepribadiannya hari ini. Dia seperti bukan Kak Yuta yang kukenal selama ini.
Ada apa?
Kenapa tiba-tiba kak Yuta menyuruhku melakukan
demikian?
—FIN
0 Response to "[BLACKPINK - NCT127] Just Forget Me "
Post a Comment