EXO’s
D.O and APink’s Naeun | Sad | PG | Ficlet | Namminhyo Artwork | dCrystal,2015
— Don’t leave me alone. Because I’m lost without you —
Naeun masih dalam sikap awalnya dengan memeluk tubuh
Kyungsoo sangat erat seakan tak ingin kehilangannya, tak ingin berpisah
dengannya, tak ingin ada hal yang membuat celah diantara mereka.
Gadis itu menangis di dalam dekapan Kyungsoo. Mungkin
sudah sekitar satu atau dua jam mereka tetap dalam posisi seperti itu hingga
membuat tubuh Kyungsoo serasa remuk.
“Hentikan Naeun, jika kau memelukku seperti ini terus
bisa-bisa aku masuk rumah sakit karena keram.” Canda Kyungsoo yang disambut
omelan gadisnya.
“Kau tidak boleh berbicara seperti itu Kyungsoo.
Bagaimana kalau semua itu benar-benar terjadi? Aku tidak akan rela jika kau
masuk ke dalam rumah berbau obat-obatan itu.”
“Kalau begitu cepat lepaskan aku.” ujarnya dengan tawa
kecil yang menghiasi bibir agak tebalnya.
“Aku tidak akan melepaskanmu apapun yang terjadi.”
“Naeun, aku serius. Tulangku serasa patah bahkan aku
tidak bisa merasakan tubuhku lagi.”
“Benarkah?” dengan satu hentakan cepat Naeun melepaskan
pria yang amat dicintainya itu. Wajahnya terlihat sangat pucat karena khawatir
dengan Kyungsoo yang barusan berbicara seperti itu. “Apa kau baik-baik saja?”
“Aku tidak apa-apa…
jika kau tidak memelukku lagi.”
“Kau sama sekali tidak menyayangiku.”
“Apa yang kau katakan itu? Aku sangat mencintaimu
Naeun. Hanya kaulah satu-satunya gadis yang aku inginkan. Tidak ada yang lain
dan tidak akan pernah ada. Aku berjanji.”
Naeun tertawa renyah, “Saranghaeyo, Do Kyungsoo.”
Lantas kembali memeluk tubuh pria yang sedang bersandar di sofa.
“Kau mulai lagi Naeun,”
Son Na Eun hanya tertawa kecil. Ia sangat bahagia jika
bisa selalu berada disamping pemuda yang sangat sangat sangat ia cintai ini.
Semua masalah seakan pudar dan tergantikan dengan kebahagiaan. Ia selalu merasa
aman jika sudah berada di samping Kyungsoo dan akan selalu seperti itu sampai
kapanpun.
DON’T
GO, I’M LOST
Seorang pemuda mengetuk pintu rumah Naeun berkali-kali
dengan wajah gelisah. Namun belum ada jawaban dari si pemilik rumah.
“Kai? Ada apa kau kemari?”
“Hari ini Kyungsoo akan berangkat ke Amerika, sekitar
satu jam lagi pesawatnya akan berangkat.”
“Kyungsoo? Jangan bercanda Kai. Kemarin kita baru saja
bertemu dan dia berjanji tidak akan memenuhi permintaan ayahnya itu.”
“Tapi aku bersumpah. Sekarang dia berada di bandara.
Aku yang mengantarnya.”
DON’T
GO, I’M LOST
Son Na Eun ditemani Kai berlarian di bandara yang
sangat luas untuk mencari Kyungsoo. Sudah berkali-kali pemilik nama asli Kim
Jongin itu berusaha menghubungi sahabatnya, tapi selalu gagal dan sampai
sekarang tidak ada buahnya.
“Kyungsoo!!” teriak Naeun dengan suara paraunya akibat
menangis.
“Ini tidak akan berhasil Naeun. Mungkin kau tidak bisa
menemukannya dengan berteriak seperti itu, bisa-bisa kau malah ditangkap
petugas keamanan karena membuat keributan disini.”
“DO KYUNG SOO, EODI GYESEYO??”
Tubuh Naeun roboh seketika. Ia terduduk di lantai
dengan air mata yang terus mengalir. “Kyungsoo-ah hiks hiks..”
“Tenanglah Naeun, kita pasti bisa menemukannya.”
“Eotteokhe? Tempat ini begitu luas Kai, tidak mungkin
kita bisa menemukannya disini.”
“Tenanglah Naeun,” Kai merangkul bahu gadis itu untuk
menenangkannya.Ia benar-benar merasa bersalah karena sudah mengiyakan ajakan
Kyungsoo pergi ke bandara, ia juga menyesal karena terlambat memberi tahu
kepada Naeun. Yang jelas, Kai sangat merasa bersalah hari ini dan mungkin
sampai tua nanti.
DON’T
GO, I’M LOST
“Aku disini, Naeun.” Jawab Kyungsoo dengan suara lirih.
Sebenarnya ia sangat tidak menginginkan penerbangan
ini. Ia sama sekali tidak ingin pergi ke Amerika dan meninggalkan Korea
terutama meninggalkan Naeun yang sangat ia cintai. Tapi seberapa keras ia menolak
perintah ayahnya, ia tidak akan mungkin bisa mengalahkan ayahnya yang memiliki
kepala sekeras batu.
Kyungsoo melirik jam yang melingkar ditangannya, tepat
pukul sepuluh pagi. Sebentar lagi pesawatnya akan segera berangkat dan dia
harus segera meninggalkan Son Na Eun sendirian di Korea.
Kyungsoo duduk di dekat jendela. Ia suka melihat
pemandangan yang indah diatas langit. Ketika pesawatnya sudah lepas landas,
“Annyeong-hi gyeseyo, Naeun.”
DON’T
GO, I’M LOST
Kehidupan Son Na Eun berubah drastis setelah kejadian
di bandara beberapa waktu silam. Sudah lebih dari enam bulan semuanya berlalu
tanpa kepastian. Naeun hidup seperti orang yang kehilangan semangatnya. Ia
merasakan kehampaan tanpa Kyungsoo. Ia merasa tersesat, sendirian, kesepian.
Bahkan ia dipecat oleh bossnya karena pekerjaan yang
selalu tidak tepat waktu dan terbengkalai, membuat kerugian yang cukup besar
bagi pihak perusahaan. Sekarang Naeun hidup dalam kesengsaraan di dalam
apartemennya seorang diri. Ia makan seadanya, bahkan sering kali tidak makan
dalam beberapa hari. Sangat jarang keluar rumah, dan tidak membiarkan seseorang
mengetahui kabarnya.
Eunji mengentuk pintu apartemen sahabatnya, namun tak
ada jawaban hingga memaksanya untuk langsung masuk ke dalam. Ia terkejut dengan
keadaan rumah Naeun yang berantakan. Pakaian berserakan dimana-mana, sampah pun
sama.
“Naeun kau ada dimana?”
Jung Eun Ji menelusuri setiap ruangan di apartemen
sahabatnya ini atau mungkin lebih pantas disebut sebagai kapal karam. Akhirnya
ia menemukannya di dapur, tepatnya di sudut ruangan.
“Apa yang kau lakukan disana Naeun? Kau kenapa?”
“Kyungsoo?” suara lirihnya terdengar sebelum kepalanya
mendongak.
Eunji benar-benar terkejut dengan keadaan temannya yang
berantakan. Wajahnya kusam, kusut, bahkan matanya sembab dan penuh dengan
lunturan eyeliner. Rambutnya berantakan, sangat.
“Naeun apa yang terjadi denganmu? Kau kenapa?”
Wajar saja jika Eunji tak tahu apa-apa, karena ia baru
saja tiba di Seoul tiga hari yang lalu setelah mengunjungi keluarganya di
Distrik Eunpyeong.
“Kyungsoo..”
“Ada apa dengan Kyungsoo? Kenapa kau selalu menyebutkan
namanya?”
“Dia pergi meninggalkanku sendirian disini. Dia seorang
penipu! Pemberi harapan palsu! Aku membencinya! Itu benar Kyungsoo, AKU
MEMBENCIMU.”
“Astaga Tuhan, kenapa semua ini bisa terjadi pada
Naeun?”
Eunji memapah sahabatnya ke dalam kamar, membuatkannya
makanan, dan berbagi cerita bersama. Eunji benar-benar sedih melihat semua ini,
seharusnya hal ini tak pernah terjadi pada Naeun yang memiliki hati serapuh
kayu yang sudah dimakan rayap.
“Aku tahu ini sangat berat bagimu Naeun. Tapi kau harus
bangkit dan mencoba melupakan Kyungsoo. Kau tidak sendirian disini, aku akan
selalu berada disampingmu apapun yang terjadi dan melihatmu menjadi tak terurus
seperti ini berhasil membuatku sedih. Aku ingin kau bangkit dan memulai
semuanya dari awal.”
“Aku tidak bisa Eunji. Semua ini tidak akan berhasil.
Karena tanpa Kyungsoo aku merasa tersesat dan untuk apa aku hidup jika harus
berpisah dengannya?”
Eunji tertawa sinis, “Omong kosong. Kau bisa
melakukannya. Kau hidup di dunia ini bukan untuk merana karena seorang pria.
Aku yakin, kalau Kyungsoo adalah jodohmu dia akan kembali padamu suatu hari
nanti. Percayalah padaku Naeun.”
Gadis itu diam sesaat, “Baiklah aku akan mempercayaimu,
Eunji.”
THE END
0 Response to "Don't Go, I'm Lost"
Post a Comment