Flashback | 1


When a long story filled with memories that I raised

Suzy menatap perairan dihadapannya. Ia menghela nafas untuk kesekian kalinya, kemudian langkahnya mulai meninggalkan tempat awalnya berdiri. Sekarang sudah musim panas tapi Suzy masih belum bisa melupakan semuanya.

“Baekhyun mianhae. Sampai sekarang aku masih belum bisa melupakanmu.” Bisiknya pada hembusan angin yang mulai berdesir.

 FLASHBACK—CRYSTALZARRA

EXO’s Baekhyun
MISS A’s Suzy
Sad | PG | Chapter 1/3 | HoshiArt@IRIS Cover Fanfiction – ICFF | Crystalzarra,2015

FLASHBACK—CRYSTALZARRA

“Eonnie kenapa kau baru pulang?”

“Mianhae. Apa kau sudah makan?” Suzy meletakkan sepatunya di rak dekat pintu.

“Belum. Apa kau baru saja mengunjungi danau cintamu itu?” Kang Sora menghampiri kakak perempuannya, mencibir tema monoton yang setiap hari dibicarakan,  “Benarkan? Sudah ku bilang, cinta itu hanya omong kosong.”

“Kau hanya belum merasakannya. Kita makan di luar, kakak akan mengganti pakaian sebentar.”

“Ne, araseo.” Angguk Sora sambil mengerucutkan bibirnya.

 Sepuluh menit kemudian, Suzy telah kembali dengan kaos kasual dipadukan dengan celana jeans pendek.

“Lama sekalii..” cerca adik bungsu Suzy.

Suzy tersenyum dan malah memberantaki ujung rambut adiknya.

“Hei! Apa yang kau lakukan?” omel Sora.

“Apa kau akan berubah menjadi singa liar? Oh tidak, sepertinya aku harus lariiiiiiii..!!” Suzy berlarian kesana-kemari untuk menghindari kejaran adiknya.

Kedua gadis yang berselisih umur itu kini telah memasuki tempat makan favorit mereka. Hari ini enak sekali jika memakan ayam dan minum bir. Sudah lama setelah terakhir kali mereka menghabiskan waktu bersama-sama.

“Eonnie, ceritakan kisah cintamu kepadaku.”

“Haa? Aah itu, aku tidak ingin membicarakannya denganmu.”

Suzy melahap makanannya tanpa selera.

“Weo? Aku kan adikmu. Aku ingin tahu kisah cinta yang begitu sulit dilupakan. Bahkan ketika seorang pria itu sudah memiliki pasangan lain, tapi kau masih begitu mencintainya. Aku ingin mendengar semua ceritamu.”

“Dengar Sora, ketika kau mendengar ceritaku ini aku yakin kau akan menertawaiku. Aku begitu bodoh dengan perasaan yang mengikat ini. Aku terlalu bodoh karena telah mempercayai seorang lelaki yang hanya sesumbar janji.”

“Astaga Eonnie. Baiklah aku tidak akan memaksamu. Lanjutkan saja makannya.” Sora tersenyum mencoba mengheommar kakaknya.

“Awal kisah itu bermula saat SMP,”

“Uhm?” Sora mengangkat kepalanya dan menyimak setiap kata yang diutarakan oleh kakaknya.

—Flashback On—

9 Januari 2002

Saat itu hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah eomma kota. Kelas baru saja berakhir, seorang gadis lugu yang kebingungan menenteng tas ranselnya menatap gelisah deraian air yang tak henti-hentinya turun.

“Bagaimana ini? Jika hujan terus turun, aku tidak akan bisa pulang tepat waktu dan pasti eomma akan khawatir.”

Gadis berumur 13 tahun itu pun memilih untuk duduk di bangku yang disediakan pihak sekolah. Beberapa kali ia berniat untuk menerobos derasnya hujan tapi semua itu hanya niat awal. Karena ketika hendak menerobos hujan, sebelah lengannya tertahan.

Gadis itu terkejut dan langsung menolehkan kepalanya. Seorang siswa laki-laki sedang tersenyum padanya.

“Apa kau yakin ingin pulang saat ini juga? Derasnya hujan akan mengguyur tubuhmu dan mungkin akan membuatmu sakit.”

Gadis itu diam dengan perasaan bingung.

“Baekhyun. Panggil aku Baekhyun.”

“Baekhyun?”

“Tak perlu ragu. Eomma ku juga belum menjemput, kita bisa menunggu bersama.”

“Ah, baiklah.”

“Kau.. Bae Suzy?” tanya Baekhyun yang sedang mengeja nama dada gadis itu.

“Suzy imnidaa.” Sambungnya ramah

“Baiklah. Mari duduk disana.” ajak Baekhyun kecil yang memiliki pipi tembam menggemaskan.

Suzy hanya mengangguk dan mengekori teman barunya.

Perbincangan hangat tentang hujan adalah topik pertama mereka. Tanpa terduga mereka memiliki alasan yang sama untuk menyukai hujan. Canda tawa terlontar tanpa rencana, mereka seperti teman lama yang sangat akrab satu sama lain. Keduanya merasa nyaman.

“Oh itu eommaku, disana.” tunjuk Baekhyun pada seorang wanita yang sedang berjalan membawa payung ditengah hujan.

“Eommaa!” seru Baekhyun

Baekhyun berbicara pada eommanya, entah membicarakan apa yang pada akhirnya eomma Baekhyun tersenyum pada Suzy.

Suzy membungkukkan tubuhnya dalam-dalam sebagai rasa hormat pada orang yang lebih tua darinya.

Setelah beberapa menit berbincang dan ada sedikit masalah untuk menyatukan sebuah keputusan, akhirnya Suzy pun telah berada di dalam mobil milik Baekhyun. Perasaan canggung mulai merambat pada diri Suzy. Ini baru pertama kali ia diantar pulang oleh eomma temannya dan apalagi Baekhyun adalah orang yang baru ia kenal.

“Tidak apa, jangan merasa canggung seperti itu. Besok kita bisa pulang bersama lagi, kebetulan kan rumah kita dekat, benar kan bu?” oceh Baekhyun di dalam mobil.

Semburat-semburat yang membentuk lekuk senyum di bibir wanita itu sangat indah dan bahkan membuat siapapun merasa terhipnotis. “Tentu saja. Kalian kan teman.” Tangan lembut yang sedikit berkerut itu membelai halus rambut Suzy.

—Flashback off—

“Jarang sekali ada teman laki-laki yang baik hati, ramah, menyenangkan dan hangat seperti dirinya. Mungkin hanya dia satu-satunya. Itulah awal kisah yang membuatku berakhir seperti ini. Sungguh dia adalah pemuda yang sangat istimewa.” Ungkap Suzy sambil memutar-mutar sedotannya.

“Aku mengerti.” Sora tampak muram. “Sudah malam, mari pulang.” Cetusnya ketika melihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

“Tidak terasa.” Suzy tertawa kecil dan segera membayar makanan yang sudah ia pesan.

Kang Sora menatap kakaknya yang berjalan menuju kasir. Perasaannya kacau. Tidak seharusnya ia memaksa kakaknya untuk bercerita tentang pengalaman yang mungkin dirasa sangat pahit untuknya. Tapi bukannya Sora sudah tidak berniat membujuk kakaknya untuk bercerita? Benar, kakaknya yang ingin mengutarakan itu sendiri. Jadi ini bukan salah Sora.


FLASHBACK—CRYSTALZARRA

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Flashback | 1 "

Post a Comment