It looks like I’m starting to fall in love with this young man’s eyes
4
bulan kemudian…
Anna keluar dari bandara dengan wajah yang tertutup
dengan masker wajah, ia sangat menjaga penampilannya supaya tidak diketahui
orang-orang. Meskipun hari telah berlalu menjadi berbulan-bulan, tapi bukan hal
yang mustahil jika beberapa orang masih mengenalnya sebagai gadis mesum yang
sama sekali tidak memiliki harga diri.
Ia menghentikan taksi untuk pergi dari tempat seramai
ini, dengan tujuan ke sebuah kafe di dekat sungai Han untuk menemui kawannya.
“Anna kau kah itu?” tanya Hani yang melihat seorang
gadis berhijab yang sedang berdiri di ambang pintu. Gadis itu melambaikan
tangannya pada Hani dan membuatnya segera berlari untuk menjangkau tubuh Anna.
“Kau benar-benar jahat, aku disini sangat kesepian tanpamu. Aku benar-benar
merindukanmu Anna.”
Anna melepaskan tubuhnya dari pelukan Hani, kemudian
memilih untuk duduk di tempat yang tadinya sudah ditempati sahabatnya.
Tak jauh dari meja mereka, terdapat dua orang gadis
yang asik menikmati makanan mereka. Tapi seketika beralih pada Anna. Tatapan
mata yang terlihat sangat membenci gadis berkerudung itu.
“Hei apa kau masih ingat dengan Anna Gill?”
“Tentu saja aku masih ingat dengan orang yang sudah
membuat Baekhyun oppa ku menjadi kesulitan seperti itu ketika menghadapi
wartawan. Aku benar-benar membenci gadis itu.”
“Kalau begitu ini saatnya kita membalas dendam pada
gadis itu.”
“Apa maksudmu Cho?”
EXO’s Baekhyun
Anna
Gilbert
EXO’s
Chanyeol
Romance
| PG | Chapter 5/7 | ShinHyuRa @Korean Cover Fanfiction | Crystalzarra,2015
“Kau lihat gadis
dengan masker wajah disana itu? Di adalah Anna Gill. Tadi aku sempat melihat
wajahnya ketika hendak meminum. Tentu saja mataku ini masih normal jadi aku tak
mungkin salah.”
Kedua gadis itu beranjak dan hendak keluar melewati
pintu yang dekat dengan meja yang digunakan Anna dan Hani. Tapi dengan sengaja
dan merasa tanpa dosa, salah satu dari mereka menumpahkan air minum tepat ke
kepala Anna hingga mengalir membasahi pakaiannya.
“Hei apa yang kalian lakukan pada temanku?” bentak Hani
yang merasa sangat tidak suka.
“Aku hanya ingin memberi pelajaran karena dia sudah
seenak jidatnya mencium Baekhyun oppa.”
“Memangnya kau siapa huh? Bahkan kau belum pernah
berbicara dengan Baeki dan kau juga belum mengenal siapa Anna sebenarnya.”
“Aku tak perlu mengenal gadis menyebalkan sepertinya
aku hanya ingin membela Baekhyun oppa. Lagi pula kau ini siapa huh?”
“Dengar ya, Baekhyun sama sekali tidak merasa bahwa
semua itu adalah kesalahan Anna. Apa kau belum menonton berita huh? Baekhyun
sudah mengatakan semuanya tentang apa yang terjadi waktu itu! Ayo Anna kita
pergi saja.”
Gadis itu geram menahan amarahnya.
DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA
“Hyung, aku dengar Anna sudah kembali ke Korea.”
Kalimat sederhana yang diucapkan Sehun berhasil membuat
semangat hidup Baekhyun dan Chanyeol kembali. Mereka berdua sangat girang bukan
main ketika mendengar berita itu, tapi mereka juga tidak bisa percaya begitu
saja pada Sehun.
“Kau mendengar berita itu dari mana?”
Sehun tak menjawab, tapi ia hanya mengambil remote
televisi dan menyalakannya. Semua seakan sudah takdirnya, ketika tv itu
menyala, yang keluar adalah berita tentang Anna.
“Anna Gill yang baru-baru ini terdengar sudah kembali
ke Korea, tadi siang tertangkap kamera sedang bertengkar dengan gadis yang tak
dikenal.”
Terlihat di layar televisi, seorang gadis menyiram air
ke tubuh Anna dan gadis lainnya memakinya.
Chanyeol langsung mematikan televisi yang disambut
kemarahan Baekhyun, “Kenapa kau mematikannya hyung?”
“Daripada kita menonton berita ini, lebih baik kita
menemuinya. Kau cepat hubungi Hani dan tanya keberadaan Anna sekarang. Aku akan
menyiapkan mobil. Dan kau Sehun, tolong siapkan barang-barang sebagai
penyamaran kita.”
Tak membutuhkan waktu yang lama mereka sudah tiba di
kediaman Hani dan disambut baik oleh orangtua gadis itu. Mereka bertiga
langsung diizinkan masuk ke dalam kamar Hani karena anak itu sedang berada
disana.
“Anna,”
Pandangan Anna tertuju pada asal suara. “Baekhyun?”
“Anna, nan bogo shipeo.” Tanpa terkontrol Baekhyun
hendak memeluk tubuh gadis itu namun Anna langsung menghindar dengan memberikan
tatapan tajam. “Ada apa denganmu?”
“Tolong jangan dekati aku Baek. Aku sama sekali tidak
ingin ada hal buruk diantara kita. Apalagi sampai membuat berita yang
seakan-akan aku adalah orang yang salah. padahal aku tidak melakukan apa-apa.”
“Anna, aku bisa menjelaskan semuanya tentang kejadian
malam itu. Sungguh aku benar-benar tidak berniat untuk melakukan itu. Semua
terjadi begitu saja.”
“Biarkan semua itu tenggelam Baek, aku sudah tidak
ingin mengungkitnya lagi.”
“Anna benar Baek. Lebih baik kau menjaga jarak
dengannya dulu. tunggulah sampai beberapa bulan supaya masyarakat terutama para
penggemar mu tidak sefrontal tadi siang.”
“Diamlah Yeol! Kau sama sekali tidak faham dengan
perasaanku.”
“Justru aku ingin menengahimu Baek.”
“DIAMLAH! Aku tahu kalau kau ingin memanfaatkan semua
ini untuk mendekati Anna, benar kan?”
“Jaga ucapanmu Baek! Chanyeol oppa bukan orang yang
seperti itu.”
“Kau tahu apa Na? kau sama sekali tidak tahu apa-apa!
Bahkan kau tidak tahu bagaimana perasaanmu saat ini. Aku tahu kalau kau juga
sangat merindukanku dan sangat ingin memelukku, benar kan?”
“CUKUP BAEK! Aku sudah muak dengan mu. Sekarang aku
minta supaya kau pergi dari sini dan jangan pernah menampakkan dirimu di
depanku lagi.”
“Cukup Na apa yang kau lakukan? Kau tak perlu sekasar
itu pada Baekhyun.”
“Cih! Baiklah aku akan pergi dari sini. Kau pikir untuk
apa aku kemari? Chanyeol yang mengajakku!”
Baekhyun membanting pintu dengan kasar dan menuruni
tangga untuk keluar dari rumah Hani.
“Hyung! Tunggu Hyung!”
“Kau harus menenangkan dirimu Anna. Nanti aku akan
menemuimu lagi.” Chanyeol meninggalkan senyuman di bibirnya sebelum
meninggalkan tempat ini.
Anna memukul kepalanya, “Apa yang sudah aku katakan
pada Baeki? Aku benar-benar tak bisa mengontrol emosiku.”
“Tenanglah Anna.” Hani mencoba untuk menenangkan
sahabatnya yang terus mengeliuarkan air mata karena penyesalannya yang datang
terlambat.
DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA
Malam semakin larut, namun Anna masih saja menyusuri
jalanan entah dengan tujuan kemana. Ia benar-benar menyesal tentang apa yang
dikatakannya tadi siang pada Baekhyun. Sebenarnya tidak sepenuhnya ini semua
kesalahan Baekhyun jadi seharusnya Anna tak perlu sekasar itu padanya.
Anna mengeluarkan ponselnya dan menyentuh layar tanpa
selera.
BUK.
Seseorang menerjang tubuh Anna sampai berhasil membuat
ponselnya terjatuh. Gadis itu mengambilnya dan mengangkat kepalanya sedikit
untuk melihat siapa orang itu.
“Sepertinya aku mengenali orang itu,”
“Hei jaga langkahmu!”
Teriakan itu membuat Anna kembali terfokus pada orang
yang vtadi sudah menabraknya. Terlihat dari samping bahwa pemuda itu adalah
orang yang tidak asing bagi Anna.
Anna berlari untuk mendekati pemuda itu, “Baek apa yang
kau lakukan disini?”
Tak ada jawaban dari bibir Baekhyun karena anak itu
hanya bergumam.
“Apa kau mengenal pemuda ini?”
“Iya benar Tuan.”
“Kalau begitu tolong katakan padanya, jangan minum
hingga larut malam seperti ini apalagi seorang diri. Aku benar-benar tidak suka
dengan bau alkohol apalagi orang ini sudah menabrakku.”
“Tolong maafkan kami. Aku akan mengatakan padanya
nanti.”
“Baguslah.” Dan pria paruh baya itu melengang pergi.
“Baek apa kau sedang mabuk?”
“Aku benar-benar mencintainya tapi ahh..”
Tiba-tiba Baekhyun tergeletak di jalanan dengan
ocehannya tentang seorang gadis yang entah siapa itu. “Aku sungguh
mencintainyaa… tapi apa balasannya padakuuu dasar gadis menyebalkan huh aku
tidak akan memaafkanmu..”
“Kau kenapa Baek, cepatlah bangun ada banyak orang
disini.”
“Anna-ah,” Baekhyun menggenggam tangan Anna.
“Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku!”
“Aku cinta padamu.”
Sebuah kalimat yang berhasil membuat hati Anna
meletup-letup. Wajahnya memerah seketika. Degup jantungnya entah kenapa bisa
berdetak sangat cepat melebihi gerakan yang biasanya. Gadis itu berdeham.
“Ayolah bangun Baek. Kau tidak bisa tergeletak disini semalaman kan? bagaimana
kalau ada reporter?”
“Aku tidak peduli.. sama sekali.. tidak akann..”
Anna mengambil ponselnya, dengan tujuan ingin
menghubungi Chanyeol. siapa tahu pemuda itu bsia membantunya membawa Baekhyun
dari tempat ramai ini.
DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA
Ponsel Chanyeol terus berdering. Namun sepertinya
suasana tempat latihan yang lebih ramai, membuat pemuda itu tak bsia mendengar
suara dari ponselnya.
“Hyung apa kau melihat Baekhyun?”
“Aku belum melihatnya sejak dari rumah Hani.”
Chanyeol memperbesar volume musiknya.
DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA
Angkat Yeol.
Anna mendengus kesal, kemudian memasukkan ponselnya.
Sekarang, ia tidak memiliki harapan lain. Jadi mau tak
mau ia harus membawa Baekhyun pergi dengan tenaganya sendiri. Sangat
mengherankan, kenapa setiap membutuhkan bantuan orang lain, pasti tak ada
satupun yang bsia dihubungi?
Perlahan Anna mengangkat tubuh Baekhyun. Tapi beberapa
kali tubuh jangkung pemuda itu hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan.
Anna menatap lengan Baeknyun sekilas. Ini tidak mungkin
dilakukan, sebuah kalimat yang terus terucap di bibirnya.
Gadis itu meletakkan tangan Baekhyun di bahunya. Ia
memapah pemuda itu minimal pergi ke tempat yang lebih sepi untuk menghindari
reporter.
Tubuh Baekhyun lagi-lagi oleng hingga membuat Anna
tergerak, dan sebuah tatapan terhasil. Anna menatap kedua mata milik Baekhyun
yang berada tepat di depan mata. Sejenak ia menikmati semua ini. Mata yang
begitu tenang, berhasil meneduhkan hatinya. Kepala Baekhyun terjatuh hampir
memberi sentuhan pada bibir keduanya. Untungnya Anna sigap menghadapi itu, ia
langsung beralih untuk menghindar.
Astaga, tadi itu benar-benar hampir saja.
DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA
0 Response to "Don't Touch Me | Chapter 5"
Post a Comment