Don't Touch Me | Chapter 5


It looks like I’m starting to fall in love with this young man’s eyes

4 bulan kemudian…

Anna keluar dari bandara dengan wajah yang tertutup dengan masker wajah, ia sangat menjaga penampilannya supaya tidak diketahui orang-orang. Meskipun hari telah berlalu menjadi berbulan-bulan, tapi bukan hal yang mustahil jika beberapa orang masih mengenalnya sebagai gadis mesum yang sama sekali tidak memiliki harga diri.

Ia menghentikan taksi untuk pergi dari tempat seramai ini, dengan tujuan ke sebuah kafe di dekat sungai Han untuk menemui kawannya.

“Anna kau kah itu?” tanya Hani yang melihat seorang gadis berhijab yang sedang berdiri di ambang pintu. Gadis itu melambaikan tangannya pada Hani dan membuatnya segera berlari untuk menjangkau tubuh Anna. “Kau benar-benar jahat, aku disini sangat kesepian tanpamu. Aku benar-benar merindukanmu Anna.”

Anna melepaskan tubuhnya dari pelukan Hani, kemudian memilih untuk duduk di tempat yang tadinya sudah ditempati sahabatnya.

Tak jauh dari meja mereka, terdapat dua orang gadis yang asik menikmati makanan mereka. Tapi seketika beralih pada Anna. Tatapan mata yang terlihat sangat membenci gadis berkerudung itu.

“Hei apa kau masih ingat dengan Anna Gill?”

“Tentu saja aku masih ingat dengan orang yang sudah membuat Baekhyun oppa ku menjadi kesulitan seperti itu ketika menghadapi wartawan. Aku benar-benar membenci gadis itu.”

“Kalau begitu ini saatnya kita membalas dendam pada gadis itu.”

“Apa maksudmu Cho?”


 EXO’s Baekhyun
Anna Gilbert
EXO’s Chanyeol
Romance | PG | Chapter 5/7 | ShinHyuRa @Korean Cover Fanfiction | Crystalzarra,2015
Previous post : 1 | 2 | 3 | 4


 “Kau lihat gadis dengan masker wajah disana itu? Di adalah Anna Gill. Tadi aku sempat melihat wajahnya ketika hendak meminum. Tentu saja mataku ini masih normal jadi aku tak mungkin salah.”

Kedua gadis itu beranjak dan hendak keluar melewati pintu yang dekat dengan meja yang digunakan Anna dan Hani. Tapi dengan sengaja dan merasa tanpa dosa, salah satu dari mereka menumpahkan air minum tepat ke kepala Anna hingga mengalir membasahi pakaiannya.


“Hei apa yang kalian lakukan pada temanku?” bentak Hani yang merasa sangat tidak suka.

“Aku hanya ingin memberi pelajaran karena dia sudah seenak jidatnya mencium Baekhyun oppa.”

“Memangnya kau siapa huh? Bahkan kau belum pernah berbicara dengan Baeki dan kau juga belum mengenal siapa Anna sebenarnya.”

“Aku tak perlu mengenal gadis menyebalkan sepertinya aku hanya ingin membela Baekhyun oppa. Lagi pula kau ini siapa huh?”

“Dengar ya, Baekhyun sama sekali tidak merasa bahwa semua itu adalah kesalahan Anna. Apa kau belum menonton berita huh? Baekhyun sudah mengatakan semuanya tentang apa yang terjadi waktu itu! Ayo Anna kita pergi saja.”

Gadis itu geram menahan amarahnya.
 
DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA

“Hyung, aku dengar Anna sudah kembali ke Korea.”

Kalimat sederhana yang diucapkan Sehun berhasil membuat semangat hidup Baekhyun dan Chanyeol kembali. Mereka berdua sangat girang bukan main ketika mendengar berita itu, tapi mereka juga tidak bisa percaya begitu saja pada Sehun.

“Kau mendengar berita itu dari mana?”

Sehun tak menjawab, tapi ia hanya mengambil remote televisi dan menyalakannya. Semua seakan sudah takdirnya, ketika tv itu menyala, yang keluar adalah berita tentang Anna.

“Anna Gill yang baru-baru ini terdengar sudah kembali ke Korea, tadi siang tertangkap kamera sedang bertengkar dengan gadis yang tak dikenal.”

Terlihat di layar televisi, seorang gadis menyiram air ke tubuh Anna dan gadis lainnya memakinya.

Chanyeol langsung mematikan televisi yang disambut kemarahan Baekhyun, “Kenapa kau mematikannya hyung?”

“Daripada kita menonton berita ini, lebih baik kita menemuinya. Kau cepat hubungi Hani dan tanya keberadaan Anna sekarang. Aku akan menyiapkan mobil. Dan kau Sehun, tolong siapkan barang-barang sebagai penyamaran kita.”

Tak membutuhkan waktu yang lama mereka sudah tiba di kediaman Hani dan disambut baik oleh orangtua gadis itu. Mereka bertiga langsung diizinkan masuk ke dalam kamar Hani karena anak itu sedang berada disana.

“Anna,”

Pandangan Anna tertuju pada asal suara. “Baekhyun?”

“Anna, nan bogo shipeo.” Tanpa terkontrol Baekhyun hendak memeluk tubuh gadis itu namun Anna langsung menghindar dengan memberikan tatapan tajam. “Ada apa denganmu?”

“Tolong jangan dekati aku Baek. Aku sama sekali tidak ingin ada hal buruk diantara kita. Apalagi sampai membuat berita yang seakan-akan aku adalah orang yang salah. padahal aku tidak melakukan apa-apa.”

“Anna, aku bisa menjelaskan semuanya tentang kejadian malam itu. Sungguh aku benar-benar tidak berniat untuk melakukan itu. Semua terjadi begitu saja.”

“Biarkan semua itu tenggelam Baek, aku sudah tidak ingin mengungkitnya lagi.”

“Anna benar Baek. Lebih baik kau menjaga jarak dengannya dulu. tunggulah sampai beberapa bulan supaya masyarakat terutama para penggemar mu tidak sefrontal tadi siang.”

“Diamlah Yeol! Kau sama sekali tidak faham dengan perasaanku.”

“Justru aku ingin menengahimu Baek.”

“DIAMLAH! Aku tahu kalau kau ingin memanfaatkan semua ini untuk mendekati Anna, benar kan?”

“Jaga ucapanmu Baek! Chanyeol oppa bukan orang yang seperti itu.”

“Kau tahu apa Na? kau sama sekali tidak tahu apa-apa! Bahkan kau tidak tahu bagaimana perasaanmu saat ini. Aku tahu kalau kau juga sangat merindukanku dan sangat ingin memelukku, benar kan?”

“CUKUP BAEK! Aku sudah muak dengan mu. Sekarang aku minta supaya kau pergi dari sini dan jangan pernah menampakkan dirimu di depanku lagi.”


“Cukup Na apa yang kau lakukan? Kau tak perlu sekasar itu pada Baekhyun.”
“Cih! Baiklah aku akan pergi dari sini. Kau pikir untuk apa aku kemari? Chanyeol yang mengajakku!”

Baekhyun membanting pintu dengan kasar dan menuruni tangga untuk keluar dari rumah Hani.

“Hyung! Tunggu Hyung!”

“Kau harus menenangkan dirimu Anna. Nanti aku akan menemuimu lagi.” Chanyeol meninggalkan senyuman di bibirnya sebelum meninggalkan tempat ini.

Anna memukul kepalanya, “Apa yang sudah aku katakan pada Baeki? Aku benar-benar tak bisa mengontrol emosiku.”

“Tenanglah Anna.” Hani mencoba untuk menenangkan sahabatnya yang terus mengeliuarkan air mata karena penyesalannya yang datang terlambat.

DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA

Malam semakin larut, namun Anna masih saja menyusuri jalanan entah dengan tujuan kemana. Ia benar-benar menyesal tentang apa yang dikatakannya tadi siang pada Baekhyun. Sebenarnya tidak sepenuhnya ini semua kesalahan Baekhyun jadi seharusnya Anna tak perlu sekasar itu padanya.

Anna mengeluarkan ponselnya dan menyentuh layar tanpa selera.

BUK.

Seseorang menerjang tubuh Anna sampai berhasil membuat ponselnya terjatuh. Gadis itu mengambilnya dan mengangkat kepalanya sedikit untuk melihat siapa orang itu.

“Sepertinya aku mengenali orang itu,”

“Hei jaga langkahmu!”

Teriakan itu membuat Anna kembali terfokus pada orang yang vtadi sudah menabraknya. Terlihat dari samping bahwa pemuda itu adalah orang yang tidak asing bagi Anna.

Anna berlari untuk mendekati pemuda itu, “Baek apa yang kau lakukan disini?”

Tak ada jawaban dari bibir Baekhyun karena anak itu hanya bergumam.

“Apa kau mengenal pemuda ini?”

“Iya benar Tuan.”

“Kalau begitu tolong katakan padanya, jangan minum hingga larut malam seperti ini apalagi seorang diri. Aku benar-benar tidak suka dengan bau alkohol apalagi orang ini sudah menabrakku.”

“Tolong maafkan kami. Aku akan mengatakan padanya nanti.”

“Baguslah.” Dan pria paruh baya itu melengang pergi.

“Baek apa kau sedang mabuk?”

“Aku benar-benar mencintainya tapi ahh..”

Tiba-tiba Baekhyun tergeletak di jalanan dengan ocehannya tentang seorang gadis yang entah siapa itu. “Aku sungguh mencintainyaa… tapi apa balasannya padakuuu dasar gadis menyebalkan huh aku tidak akan memaafkanmu..”

“Kau kenapa Baek, cepatlah bangun ada banyak orang disini.”

“Anna-ah,” Baekhyun menggenggam tangan Anna.

“Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku!”

“Aku cinta padamu.”

Sebuah kalimat yang berhasil membuat hati Anna meletup-letup. Wajahnya memerah seketika. Degup jantungnya entah kenapa bisa berdetak sangat cepat melebihi gerakan yang biasanya. Gadis itu berdeham. “Ayolah bangun Baek. Kau tidak bisa tergeletak disini semalaman kan? bagaimana kalau ada reporter?”

“Aku tidak peduli.. sama sekali.. tidak akann..”

Anna mengambil ponselnya, dengan tujuan ingin menghubungi Chanyeol. siapa tahu pemuda itu bsia membantunya membawa Baekhyun dari tempat ramai ini.

DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA

Ponsel Chanyeol terus berdering. Namun sepertinya suasana tempat latihan yang lebih ramai, membuat pemuda itu tak bsia mendengar suara dari ponselnya.

“Hyung apa kau melihat Baekhyun?”

“Aku belum melihatnya sejak dari rumah Hani.”

Chanyeol memperbesar volume musiknya.

DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA

Angkat Yeol.

Anna mendengus kesal, kemudian memasukkan ponselnya.

Sekarang, ia tidak memiliki harapan lain. Jadi mau tak mau ia harus membawa Baekhyun pergi dengan tenaganya sendiri. Sangat mengherankan, kenapa setiap membutuhkan bantuan orang lain, pasti tak ada satupun yang bsia dihubungi?

Perlahan Anna mengangkat tubuh Baekhyun. Tapi beberapa kali tubuh jangkung pemuda itu hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan.

Anna menatap lengan Baeknyun sekilas. Ini tidak mungkin dilakukan, sebuah kalimat yang terus terucap di bibirnya.

Gadis itu meletakkan tangan Baekhyun di bahunya. Ia memapah pemuda itu minimal pergi ke tempat yang lebih sepi untuk menghindari reporter.

Tubuh Baekhyun lagi-lagi oleng hingga membuat Anna tergerak, dan sebuah tatapan terhasil. Anna menatap kedua mata milik Baekhyun yang berada tepat di depan mata. Sejenak ia menikmati semua ini. Mata yang begitu tenang, berhasil meneduhkan hatinya. Kepala Baekhyun terjatuh hampir memberi sentuhan pada bibir keduanya. Untungnya Anna sigap menghadapi itu, ia langsung beralih untuk menghindar.

Astaga, tadi itu benar-benar hampir saja.
 

DON’T TOUCH ME—CRYSTALZARRA


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Don't Touch Me | Chapter 5"

Post a Comment