Flashback | 2


When a long story filled with memories that I raised. And now, that just be a Memories

 FLASHBACK—CRYSTALZARRA

EXO’s Baekhyun
MISS A’s Suzy
Sad | PG | Chapter 2/3 | HoshiArt@IRIS Cover Fanfiction – ICFF | Crystalzarra,2015
Previous post :

FLASHBACK—CRYSTALZARRA


Dengan kesal Kang Sora melempar tasnya ke sembarang tempat. Ia merebahkan tubuhnya diatas sofa dan langsung menghidupkan televisi. Berada di bangku SMU semakin membuatnya merasa jengkel. Tugas menumpuk dan waktu sangat sempit, bagaimana ia bisa menyelesaikan tugas-tugas yang sangat memberatkannya itu?

Sora melirik jam dinding, pukul dua siang. Ia mendesah dan terus menggerutu sambil menyeret kaki-kakinya dengan paksa menaiki tangga yang akan menghubungkan ke lantai atas.

Ia menarik kursi dan menyalakan laptop. “Omoo. Dimana catatanku?” erangnya
 
Gadis itu mengobrak-abrik seisi tasnya, tapi ia tidak menemukan apa yang ia butuhkan. Ruangan yang disebut kamar itu pun seketika berubah seperti kapal yang karam di dasar laut.

“Aigoo! Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana aku bisa menyelesaikan tugasku jika catatanku hilang? Bahkan setelah aku menggeledahi seisi kamarku, aku tidak bisa menemukannya.”

Beberapa detik kemudian, Sora menepuk dahinya. Ia baru saja teringat kalau semalam ia meninggalkan catatannya di kamar kakaknya. Bodoh. Satu kata yang kini keluar dari bibir gadis itu.

Perlahan Sora membuka pintu kamar kakaknya. Rapi, bahkan sangat rapi. Bila harus dibandingkan dengan kamarnya, kamar Suzy adalah ruangan yang paling rapi di seisi rumah ini. Terkadang Sora heran sendiri kenapa kakaknya bisa serapi ini. Tapi ya sudahlah, setiap orang kan memiliki perbedaan.

Kang Sora langsung menuju meja yang berada di sudut ruangan. Ia mencari catatannya di tumpukan buku yang tertata rapi diatas meja, namun tidak ditemukannya. Sora pun membuka laci.

“Ini dia. Ohh apa ini?” gumam Sora ketika matanya menangkap kotak yang juga ada di dalam laci tersebut. Karena dilanda perasaan penasaran, ia pun mengambil kotak itu dan membukanya.

Sebuah foto yang menyimpan dua orang yang sedang tertawa lepas bersama. Tangan Kang Sora meraih selembar foto itu, dan ternyata masih ada banyak lembaran foto dibawahnya. Ia mengamati satu persatu foto tersebut. Air matanya pun menetes ketika membaca sebuah kertas yang sepertinya adalah perpisahan terakhir mereka. Kata perkata tersusun menyayat hati. Sora yakin, pasti kakaknya juga menangis ketika membaca isi kertas ini.

“Sora?”

“Emm..” Sora yang terkejut reflex langsung menata isi kotak tersebut dan menutupnya. Ia menyembunyikan kotak itu dibawah bantal.

“Kau sedang apa?” suara itu semakin mendekat

“Anni-anniyoo..” suaranya sedikit bergetar dan membuat Suzy semakin curiga.

“Hei,” Suzy menarik bahu adiknya. “Kenapa kau menangis?” tanyanya bingung

“Eonni. Mianhae.” Kang Sora memeluk kakaknya erat-erat.

“Kau ini kenapa? Apa yang kau lakukan diatas ranjangku dan menangis seperti ini?”

Sora tidak menjawab. Ia terus memeluk kakaknya.

Suzy memberikan secangkir teh hangat untuk adiknya dan juga untuk dirinya sendiri.

“Kau pasti sangat sedih.”

 Suzy tersenyum sambil menarik kursi.

“Tentu saja kau pasti sedih. Walaupun aku belum merasakan secara langsung, tapi begitu melihat foto dan surat itu aku bisa mengerti.”

“Apa kau ingin mendengar kelanjutan cerita semalam?”

“Aku tidak ingin menyakiti perasaanmu lagi kak.”

“Baiklah. Kau hanya perlu duduk manis dan dengarkan baik-baik.”

Sora menarik kakinya dan duduk memeluk lutut diatas kursi kayu.

—Flashback On—

11 Juni 2007

Pemuda bertubuh jangkung itu merebut sebuah permen lollipop dari tangan seorang gadis yang berdiri di sampingnya. Suzy mengerang. Hal ini berhasil membuat Baekhyun tertawa.

“Kembalikan lollipop ku, Baek. Kenapa kau seperti itu? Kau menjengkelkan.”
 
Baekhyun tertawa jahat dan bukannya mngembalikan lollipop milik kekasihnya tapi ia malah mulai menjilati permen warna-warni itu.

“Baekhyuunn! Kau benar-benar menjengkelkan. Aku membencimu.” Ujar Suzy sembari melipat lengan di depan dada dan berlalu.

Baekhyun mempercepat langkahnya dan mulai menjajari pergerakan Suzy yang tak begitu cepat. Suzy hanya melirik sekilas dan terus memperhatikan jalan tanpa menggubris Baekhyun yang memanggil-manggil namanya.

 “Apa kau benar-benar membenciku?”


Kaki Suzy berhenti melangkah. Ia memutar wajahnya hingga menghadap sempurna ke wajah pemuda itu. Ia menatap lamat-lamat, dan hendak mengucapkan sesuatu. Tapi ia telah didahului dengan kecupan ringan yang dilemparkan dari bibir agak tebal milik Baekhyun.

Baekhyun menarik wajahnya. Kemudian menciptakan senyuman dari kerut-kerut bibir. Dengan wajah tanpa dosa serta pipi yang sedikit merona, ia berjalan mendahului Suzy.

“Hey! Hey! Tuan Baekhyun!”

“Ada apa?”

“Kau benar-benar tak tahu malu ya? apa kau tidak mengerti kalau kita sedang berada dalam keramaian? Banyak orang disini.”

“Ehem. Lalu?”

“Lalu? Kau masih bisa mengatakan sesantai itu? Aku benar-benar malu dengan tingkahmu. Sekarang aku benar-benar benci dirimu.”

“Benci? Benar-benar cinta maksudmu? Iya aku tahu itu.”

 “Hei!” suzy memukul dada Baekhyun agak keras.

“Aw. Itu sangat sakit. Sungguh.”

“Benarkah?  Biar aku antar ke dokter. Mungkin tulang rusukmu rusak? Atau mungkin ada yang salah dengan organ lunak mu.”

Baekhyun tertawa kecil melihat kekhawatiran Suzy. Ia menarik tubuh gadisnya ke dalam rangkulannya. “Tulang rusukku masih sehat dan segar. Bahkan ia sangat tulus mencintaiku hingga saat ini.”

“Uhm?”

“Itu kau Zy. Saranghaeyo.” Dan sebuah kecupan mendarat di pipi kiri gadis itu.

 Lagi-lagi Suzy dibuat malu karena tingkah Baekhyun. Ia harus mendapatkan tatapan-tatapan menjengkelkan dari orang disekitarnya.

“Jangan hiraukan mereka.”

Baekhyun mengelus lengan atas gadisnya sembari tersenyum.

—Flashback Off—

“Itu sangat indah.” Gumam Kang Sora. Ia membiarkan imajinasinya melayang menelusuri masa depan yang mungkin akan ia alami.
 
“Dan hanya sekedar kenangan. Semua itu hanya akan menjadi kenangan. Semoga kau mengalami hal yang lebih indah dari apa yang kakak mu ini alami.”

“Semoga saja.”
 
FLASHBACK—CRYSTALZARRA

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Flashback | 2"

Post a Comment