✘Chanyeol [EXO]
✘Neira [OC]
Romance
| PG | Drabble | THhnnYL Artwork | Deev,2015
Petir itu, membuatku takut.
Hujan melunturkan sinar mentari yang sejak pagi
menaungi bumi. Titik-titik airnya mengembun di kaca-kaca rumah, juga jatuh
terperosok dari helai daun yang terbentang.
Di dalam rerumahan, orang-orang menarik selimut
ditemani teh hangat yang melegakan. Berkumpul bersama keluarga seraya bersenda
gurau guna menciptakan kehangatan.
Dibandingkan dengan hal-hal diatas, seseorang lain
tengah duduk memeluk lutut di bangku reyot sebuah halte.
Neira memandang bulir demi bulir air yang membentur
aspal lalu membentuk genangan kecil. Sudah hampir dua jam ia melakukan itu
tanpa keinginan untuk memikirkan hal lain yang lebih penting.
Sejujurnya Neira teramat membenci hujan hingga detik
ini, apalagi ketika kilat terang itu menyambar langit kelam. Neira mempererat
pelukannya pada lutut yang sedari tadi ia pangku diatas bangku.
Hawa dingin menembus pakaian yang Neira kenakan,
menelusur tubuhnya sampai mengilukan tulang. Neira menggigit bibir bawahnya
kuat, ia memejamkan mata ketika guntur menggelegar.
Kuasa agungNya yang membuat gemuruh guntur dan teriakan
kilat menggelegar saling bersahutan. Neira memejamkan mata lebih erat. Siapapun
tolong bantu gadis rapuh ini untuk enyah dari ketakutan!
Sebuah lengan cukup kekar menyerempet daun telinga
Neira yang hampir beku sebelum menarik kepalanya pada sebuah kehangatan.
"Tenanglah Neira, aku ada disini."
Perlahan kelopak mata Neira membuka, menengadah untuk
melihat siapa gerangan malaikatnya.
Seorang pemuda yang berusia sebayanya tengah memejamkan
mata penuh kelembutan.
"Chanyeol..?" Lirih Neira.
"Aku disini Nei. Aku akan melindungimu."
Bisiknya seraya mempererat rengkuhan yang menyelimuti tubuh beku Neira.
Neira mengangguk meski tak kentara. Ia meletakkan
kepala diatas dada bidang pemuda yang sudah lama menjalin kasih dengannya.
Mencoba tenang karena tempat singgah yang damai sudah ia dapatkan.
THE END
0 Response to "Rain and Thunder"
Post a Comment