He's Remember Me!

He’s Remember Me!

Baekhyun [EXO] – Han Rae [OC] ♫ Ficlet (484 words) ♫ Ailabee’s story

©2015 All Right Reserved

Han Rae duduk disalah satu bangku yang tersedia di halte bus. Kakinya berayun saling bersahutan. Kedua sisi wajahnya bergantian menggelembung seperti bakpao. Rasanya sudah menunggu selama berabad-abad.

Han Rae melirik jam tangan berlogo, seketika bibirnya menyunggingkan senyum lebar. Rasa kesalnya karena menunggu bus pun kian memudar. Ia menghela napas, tunggulah aku oppa.

Tak lama kemudian bus yang Han Rae tunggu datang, segera ia masuk dan memilih duduk di bangku nomor dua dari belakang. Han Rae mengamati bangku halte yang kian menjauh seiring berjalannya ban bus yang ia tumpangi.

Sebentar lagi Han Rae akan menemui seseorang yang selama ini mengisi hatinya. Tetapi perjalanan yang ia tempuh cukup lama hingga membuatnya bosan. Han Rae memilih mengambil ponsel dan mengamati satu persatu wajah pemuda yang sudah lama sekali ingin ia temui.

30 minutes later..

Han Rae sudah menginjakkan kaki diatas keramik. Bola matanya berpendar liar mencari-cari. Bibirnya merekahkan senyum lebar ketika menangkap obyek yang ia cari. Segera mungkin Han Rae berlari menerobos kerumunan gadis-gadis yang sedang sibuk mengobrolkan sesuatu. Kemudian memilih berdiri disalah satu antrian panjang.

Han Rae mengembangkan senyum lebarnya ketika berhadapan dengan seorang lelaki yang sedang duduk serta mencoretkan tanda tangannya di sebuah album musik milik Han Rae.

“Ini untukmu,” Katanya seraya menyerahkan CD itu.

Han Rae menyambutnya dengan malu-malu, kemudian memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu yang terus-terusan mengganjal di hatinya, “Oppa, apakah kau mengingatku?”

“Kita pernah bertemu sebelumnya di salah satu restoran Seoul.”

Wajah lelaki itu pun langsung blank dan terlihat kikuk. Bagaimana pun juga ia adalah seorang artis ternama sehingga terlalu banyak orang yang ia temui. Dan untuk mengingat seorang fansnya saja, itu terlalu sulit.

Senyum Han rae menghilang, “Aku marah padamu oppa!” katanya yang langsung bergegas pergi.

Lelaki itu hendak mengucapkan sesuatu tetapi urung karena ia harus melayani fans yang lain.

Any month later..

Han Rae berdiri di salah satu antrian panjang. Beberapa kali ia menunduk serta meremas jemarinya. Kejadian lalu ketika ia meninggalkan Baekhyun dalam suasana hati yang jengkel membuatnya berpikir ulang untuk menemui lelaki itu lagi atau tidak.

Han Rae maju selangkah. Berdiri tepat di depan meja lelaki itu. Han rae memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya kemudian menyerahkan album miliknya dengan ragu.

Baekhyun meraihnya diiringi senyum yang terus mengembang. Ia mulai menuliskan tanda tangannya disana, “Kau sudah tak marah lagi?”

“Huh?” refleks Han Rae langsung mengangkat kepalanya.

“Aku rasa tidak hehe. Maafkan aku untuk waktu itu.”

Baekhyun tersenyum sampai membuat Han Rae tak mengedipkan matanya, “Ah itu.. aku.. maafkan aku oppa.”  ucap Han Rae tergagap seraya membungkukkan badannya.

Baekhyun tersenyum lagi, “Tidak apa-apa.”

Han Rae tersenyum tipis dan langsung meninggalkan tempat itu.

“Astaga! Dia mengingatku! Kali ini Baekhyun oppa mengingatku! AAA! Aku sangat bahagia!” seru Han Rae gembira.

Ia melihat tanda tangan Baekhyun di album miliknya, dan sebuah tulisan di sampingnya.

Aku mengingatmu, Ji Han Rae.

“HAH?! Astaga.. oppaaaa!! Aku sangat beruntung kannnn? Kau mengingatku! Bahkan juga namaku!!”

THE End

Tweet

Subscribe to receive free email updates: