All of Sudden #7




RV’s Wendy, Irene and NCT’s Taeil, TaeyongDoyoung

PG | Romance, friendship, entertainer life, etc | Chapter (7/unknow)
Ayame Yumi @PosterChannel Gdgirlshv©2015-2016


“Taeyong-ah bangun, mau sampai kapan kau tidur di sini?” suara lembut sedikit jenaka itu menyeruak gendang telinga Taeyong. Mengusik tidur nyaman yang sangat menenangkan.


“Taeyong, sudah kusiapkan sarapan lezat untukmu, kau enggan bangun?” suara itu kembali bersuara membuat tubuh pemuda itu menggeliat.

“Taeyongie, ayo bangun atau kau akan kuhukum nantinya.” Meski masih nyaman dengan alam bawah sadarnya, pemuda itupun memilih sedikit membuka mata. Samar-samar terlihat ruangan bernuansa putih yang asing baginya.

“Di mana ini?” tanya Taeyong parau khas bangun tidur, entah berbicara dengan siapa.

“Di kamar kita,” sahut sebuah suara dari balik punggung Taeyong. Meski enggan, ia pun memilih memutar tubuh. Tetapi malah cahaya matahari yang menyilaukan menyapa Taeyong. Selang beberapa detik, barulah dapat ia lihat siapa gerangan yang berada di sana.

Taeyong mengernyit, “Wendy?” wanita di seberang ranjang itu tersenyum menyapa netra Taeyong yang masih semrawut khas bangun tidur.


“TAEYONG!” seruan itu mengejutkan Taeyong. Seketika kedua matanya membulat sempurna, seperti orang linglung, ia bangkit dan berjalan melihat sekitar.

 “Heol[1], ada apa denganmu?” tegur suara itu lagi. Taeyong menoleh menatapnya. Pancaran wajah Taeyong ditafsirkan seperti orang kesurupan, ia amat terkejut.

“Doyoung?”    

Hello ma friend! How your life here?” tanya Doyoung antusias, mengingat bila sudah dua bulan tak bertemu kawannya itu. Namun tampaknya Taeyong tak merasakan hal sama, lelaki itu terus melangkah menyusur ruangan lain.

“Apa yang kau cari?” tanya Doyoung akhirnya.

“Wendy eodiga[2]? Kenapa aku ada di sini?” sahutnya tak menjawab pertanyaan Doyoung. Taeyong  menyibak tirai, gadis itu tak ada di ruang bersantai.

Nugu[3]? Wendy.. apa dia cantik? Oh, ayolah Taeyong, kau harus mengenalkannya padaku,” kalimat Doyoung barusan langsung mendapat tatap tajam dari Taeyong. “Oh, oke, baiklah,” tutur Doyoung selanjutnya.

“Apa dia pacarmu?” Lagi-lagi Doyoung mengajukan pertanyaan ketika Taeyong masih sibuk mencari sosok gadis itu. Seharusnya Wendy masih ada di apartemennya kan? Barusan mereka sedang bersitatap dan.. Doyoung menahan langkahnya tatkala Taeyong tiba-tiba berbalik—hampir membuat keduanya saling bertabrakan mulut.

“Kenapa kau ada di sini?”

Naega[4]?” Doyoung meninggikan suara tak percaya. “Oh my Gosh, kau baru menanyakannya padaku? Ternyata kau lebih tertarik dengan pacarmu.”

I’m serious!”

Calm down, Tae! Kau berubah jadi sensitif,” gurutu Doyoung yang menerima tatapan Taeyong yang semakin membuatnya tak nyaman. “Tadi aku sempat meneleponmu, tapi ternyata seorang gadis yang mengangkat. Katanya kau tidur di pantai hampir empat jam, makanya dia menyuruhku datang ke sana. Untungnya ada GPS, tempat itu tak terlalu terpencil. Oh ya, apa dia yang bernama Wendy?”

Gosh! Ternyata aku bermimpi,” gumam Taeyong kecewa. Ia membanting diri di atas sofa.

“Memangnya kau mimpi apa? Beritahu aku, Tae.. ayo beritahu!”

“Bukan apa-apa.”

Come on! Aku yakin pasti mimpi yang menggejolakkan, pasti tentang war of hormone dengan gadis itu, iya kan? Aku sempat melihatnya sekilas dan.. kurasa dia cukup cantik hingga bisa menarik ketertarikanmu pada seorang wanita. Ah.. betapa—“

Shut up, Doyoung!” kemudian Doyoung hanya terkekeh.


—TBC



[1] Astaga
[2] Dimana
[3] Siapa
[4] Aku

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "All of Sudden #7"

Post a Comment