Luhan, OC’s Kiara
| PG
| Chapter
(9/unknow) | Romance, friendship
Irish @PosterChannel | Gdgirlsvh©2015-2016
Irish @PosterChannel | Gdgirlsvh©2015-2016
Air mata Sehun hampir menetes ketika tanpa sadar
kakinya sudah mulai berlari dan memeluk tubuh Luhan yang lebih mungil darinya.
Begitupun dengan member lain. Satu-persatu dari mereka berlari, memeluk Luhan,
menangis, meluapkan kerindua mereka. GOR iini diliputi suasana haru yang
menggantung di langit-langit.
Tatyana menghapus likuid bening yang jatuh di pipinya.
Betapa bahagianya melihat momen-momen seperti ini. akhirnya, setelah sekian
lama menunggu, iadapat melihat mereka kembali berstu. Akhirnya ia bisa menyaksikan ini, did pan
matanya, dengan usahanya. Kendati sudah dihapus, air mata itu tampaknya enggan
berhenti mengalir. Tatyana kembali mengusapnya. Ia menarik napas dalam-dalam,
menahannya, dan dihembuskannya perlahan.
Omong-omong.. Tatyana belum juga melihat Kiara di
sekitar sini. Kiara tak terlihat di manapun. Begitupula dengan Kris dan Tao. Apakah mungkin Kiara idak berhasil menemukan
dan membuat mereka percaya?
Tatkala mata gelap milik Tatyana mengitari GOR, ia
melihat dua orang pemuda jangkung berlari masuk. Kris da Tao. Mereka berhenti
di depan Luhan dan kesembilan member lainnya. Keduanya terengah-engah, namun
bukan berarti hal itu akan membuat mereka tak memeluk Luhan dan yang
lainnya. Tapi tunggu dulu. Kris tetaplah
Kris. dia akan tetap mejaga image coolnya.
“Wah, Kris hyung kau tambah keren,” puji Kai seraya
mengacungkan dua ibu jarinya.
“Tao juga benar-benar tampan malam ini. “Kini D.O
angkat bicara.
“Apa aku terlambat?” Tao bertanya di sela napasnya yang
belum teratur.
“Tidak ada yang terlambat. Kita msih di sini,” jawab Luhan.
Mereka tertawa bersama sambil mengacak rambut Tao. Kris,
Luhan, dan Tao kini berada dikeliling sembilan member yang amat merek rindukan…
apa mereka sedang bermimpi?
“Luhan Hyung, kenapa ku tetap menggemaskan seperti bayi
yeoja, ya?”Baekhyun tertawa seraya mencubit kedia pipi Luhan.
“YA! Aku ini namja!”
“Aniya, neo yeppeo.” (arti: tidak, kau cantik) Suho
ikut menimpali. Beberapa dari mereka tertawa ringan.
Sementara itu, Kiara berjalan pincang menuju GOR. Tatyana
yang melihatnya l;angsung berlari membantu.
“Kakimu kenapa?”
“Bukan masalah, aku nggak apa-apa. Aliza, di mana?”
“Nggak ikut. Dia mencegah bodyguard-bodyguard yang
hampir aja mengacaukan misi kita ini.”
“Apa kau kesulitan? Maaf.”
Tatyana menyunggingkan senyum dan menggeleng. “Duduk
dulu.” Tatyana membantu Kiara berjalan dan mereka duduk bersama menyaksikan
ke11 member EXO.
“Akhirnya~ lihatlah betapa bahagianya mereka,” ujar Kiara
seraya menyeka air matanya.
“Tidak ada usaha yang sia-sia.” Tatyana melihat wajah
letih Kiara, lalu tersenyum dan mereka berpelukan. Menangis karena terlalu
senang.. menangis karena haru.
“Semua terbalas hanya dengan melihat mereka bahagia..”
gumam Kiara.
“Tunggu tuunggu! Kita harus melakukan sesuatu untuk EXO-L.
mereka telah membantu banyak,” ujar Baekhyun bersemangat.
“Ya,ya! kau benar! Bagaimaana kalau kita membuat
video?” usul chanyeol yang langsung disetujui oleh semua member.
“Haruskah aku menari di video itu?” kai menambahkan
sembari melakukan tarian singkat.
“Kau mau apa? Menari? Yang benar saja.” Suho memukul
Kai pelan.
Di saat seperti ini, Tatyana berinisiatif untuk merekam
mereka. persahabatan yang tampak natural.
“EXO-L, annyeong haseyo~ gomawo.. kalian sudah membantu
kami banyak. Terima kasih telah mendukung dan memercayai kami meski kami tidak
lengkah lagi. ini kejutan untuk kalian~
“WE ARE ONE, WE ARE EXO, SARANGHAJA!!”
Kiara yang mendengar itu meneteskan air mata.
“Hyung, kita tidak akan berada di sini terus untuk
merayakan pertemuan kita, kan?” Sehun akhirnya buka suara.
“Ya, itu bear. Ayo kita keluar~ mungkin kita bisa
jalan-jalan!”
“Setuju!”
Akhirnya mereka berlarian
seperti anak kecil, melepas rindiu satu sama lain. Saling jahil seperti dulu
lagi. berteriak-teriak meski mereka tahu itu hany mengganggu warga setempat.
Mereka benar-benar lepas, bahagia, dan bebas. Sepnjang malam itu, setelah
bertahun-tahun, akhirnya mereka dapat tertawa dengan lepas dan merasa damai
tanpa beban.
—TBC
0 Response to "To Unite You Are #9"
Post a Comment