==========
Who must be mine?
==========
Who must be mine?
==========
Dilema ini bagai tak
berujung. Kepada siapakah sebenarnya hatiku tertambat? Bahkan aku sendiri tak
tahu bagaimana jelasnya isi kalbuku. Aku hanya suka melihat mereka berdua.
Kurva simpul selalu saja terpatri manis tatkala berpandangan dengannya.
Dwimanik yang semula redup, mendadak didatangi binar kebahagiaan. Obsidian yang
tadinya tampak kesepian dan tersesat, berubah menjadi terang tujuannya.
Pemuda itu.
Wajahnya bersih, sempurna dengan garis-garis keramahan
serta pancaran aura yang menyenangkan. Di antara kedua laki-laki yang sama-sama
berada di kelas 12 itu, memiliki auranya masing-masing yang mampu menarik
perhatian hatiku yang hampa. Aku tahu, mereka ramah dan baik hati. Tak satupun
yang tampak kurang mengenakkan darinya.
Fisiknya enak dipandang, ketulusan hatinya nyaman
dirasakan. Aku ingin memiliki keduanya. Membiarkan mereka mengisi ruang hampa
dalam hatiku yang telah lama kosong, yang telah lama menunggu kehadiran
seseorang yang mampu mengguggah jiwa yang lama mati. Merekalah yang kunanti
selama ini.
Ingin kumiliki keduanya, namun mana bisa? Entah mau
atau tidak, bisa atau tidak, harus bisa hatiku memilih di antara mereka. Oh,
Tuhan. Aku dilema berkepanjangan.
Manakah pemuda yang harus kupilih?
0 Response to "Can I be Yours?"
Post a Comment