You are The
Person I Love
Seulgi [RV]
– Taeyong [NCT] | Teen | Ficlet | 2017© Ansea story
SEULGI mempercepat
langkah supaya bisa menyusul sosok jangkung yang bahkan enggan meliriknya itu.
Namun ada saja pengganggu. Wendy muncul tiba-tiba dan langsung merangkulnya.
“Buru-buru
amat, Seul. Kantin dulu, yuk, ada Jaehyun juga loh,” ajak Wendy, tanpa
basa-basi langsung menarik Seulgi.
Yah,
padahal kan Seulgi mau ngejar Taeyong dulu. Pasanya, akhir-akhir ini cowok itu
agak aneh. Jadinya, Seulgi ingin bicara dengannya dan meminta penjelasan atas
perubahan cowok itu selama hampir sebulan ini.
Tapi
tak apa juga sih, kan di kantin ada Jaehyun. Hehe.
Udah
agak lama, Seulgi memendam rasa buat Jaehyun. Yang tahu fakta ini juga hanya
segelintir orang kepercayaan Seulgi saja, salah satunya Wendy.
Kini
gadis Kang itu duduk berhadapan dengan Jung Jaehyun yang tampan sekaligus
manis. Ya ampun, melihat cowok itu tertawa dan menampilkan lesung pipinya,
membuat Seulgi terpesona sampai tak bisa berkutik lagi.
Jaehyun,
kenapa kau tampan sekali? Sudah begitu, kau baik pula. Hati anak perawan mana
yang tak tergila-gila padamu, hm? Bahkan bukan hanya perawan, janda tetangga
Jaehyun pun ada yang naksir dia.
“Kenapa
dari tadi diam aja, Seul? Lagi ada masalah, ya?”
“Ah,
enggak kok.”
Padahal
sih, Seulgi punya masalah. Masalah mata dan hati yang terhipnotis ketampanan Jaehyun.
Jae, aku
nggak bisa berpaling dari wajah manismu. Apalagi hatiku nih, dag-dig-dug setiap
di dekat kamu. Ya Tuhan, pengen ngarungin kamu deh, Jae, terus aku bawa pulang.
“Kalau
kamu nggak keberatan, aku siap kok dengerin masalahmu.”
Cukup, Jae!
Jangan bikin hatiku meleleh terus.
“Idih.
Kayaknya ada yang otw jadian nih!
Perhatian banget sama Seulgi, jangan-jangan ada rasa, ya? CIEEE!” Joy Si Ratu Gosip
mulai kumat.
“Apaan
sih,” Seulgi ingin sekali mengelak, tapi apalah daya, wajahnya sudah seperti
kepiting rebus gini. Malu, salting.
“Yah,
Seulgi mana mau sama cowok pas-pasan kayak gue,” ujar Jaehyun.
MAU BANGED,
JAE! EH—
“Sebentar,
ya,” pamit Seulgi langsung bangkit dari bangku ketika sudut matanya tak sengaja
melihat sosok Taeyong. Ia bergegas menemui cowok putih itu.
“Yong,
tunggu dulu!” seru perempuan bermarga Kang itu sembari berlari tanpa sadar.
Dan
akhirnya, ia bisa meraih lengan Taeyong.
“Kamu
kenapa deh akhir-akhir ini, aneh!”
Sepertinya
Lee Taeyong sudah kembali ke sifat semulanya. Ia hanya diam dengan wajah datar
dan sorot mata tajam. Menjadi cowok judes serta dingin.
Dengan
sekali sentakan, Taeyong melepas genggaman Seulgi. Lantas kembali berjalan
tanpa memedulikan gadis yang terus-terusan memanggil namanya.
“Ada
yang salah sama aku? Kalau iya, apa? Kenapa sih akhir-akhir ini kamu
menghindari aku terus?” tanya Seulgi sambil menghadang Taeyong dengan kedua
tangan yang terlentang di hadapan cowok itu.
Lee
Taeyong hanya diam saja.
“Lo
jahat, Yong!”
Barulah
atensi Taeyong mengarah tepat di manik mata Seulgi. Menyelaminya hingga membuat
Seulgi merasa canggung.
“Ka-kamu
bilang mau PDKT sama Joy, kan. Yaudah, aku bakal bantu, asal kamu nggak
ngambekan gini.”
“Nggak
butuh.” Lantas ia melajukan tungkai-tungkai hingga melewati Seulgi yang
menundukkan kepala.
“Taeyong,
kenapa sih? Ada masalah sama gue?”
Ok,
Taeyong udah nggak bisa nahan lagi. Ia membalikkan tubuhnya dan langsung meraih
tubuh Seulgi ke dalam dekapannya. Memeluknya hangat.
“Lo
ngapain?!” Masih syok dengan adegan tiba-tiba ini, Seulgi meronta.
“Diem!
You are.. the person I love, you.”
Raga
Seulgi melemah. Menjadikannya hanya bergeming dalam pelukan itu.
“PDKT
sama Joy hanya alasan supaya gue bisa lebih akrab sama lo. Gue nggak pernah
punya niatan mau PDKT sama Joy. Makanya setiap lo nolak permintaan gue, gue
diem aja dan nggak pernah ngebujuk lo supaya mau jadi mak-comblang gue sama
Joy,” bisik Taeyong tepat di telinga Seulgi. Membuat gadis Kang itu sedikit
merinding.
Selang
beberapa detik, Taeyong melepas pelukannya dan membalik tubuhnya, membelakangi
Kang Seulgi.
“Ketika
lo bilang ke gue bahwa lo suka sama Jaehyun dan nyuruh gue supaya nyomblangin
kalian..” Taeyong sengaja diam sejenak lalu menelengkan kepalanya sedikit untuk
melirik ekspresi gadis itu, “jujur gue sakit hati banget, Seul.”
Kemudian
Taeyong pergi. Gue nggak paham sama
perasaan lo, Seul. Buat apa lo susah-susah ngurusin gue? Kenapa kayaknya lo
terbebani banget sama sikap gue yang akhir-akhir ini cuek dan jutek sama lo?
Sampai lo ngejar gue terus untuk dapet penjelasan.
Tapi lo
malah bilang suka sama Jaehyun.
Gue kira
selama ini udah berhasil bikin lo jatuh cinta sama gue.
—FIN
0 Response to "You are the Person I Love"
Post a Comment