Behind | Chapter 2


Dibalik senyum yang menenangkan. Dibalik tawa yang menuai bahagia. Itulah diriku yang sesungguhnya.

Chanyeol mendorong gagang pintu. Yang terlihat hanyalah adik perempuannya yang sedang terbaring diranjang; tertidur pulas. Keningnya berkerut heran. Ia memilih masuk ke dalam ruangan bernuansa merah jambu itu; meneliti seluruhnya.

Oppa, sedang apa?”

Chanyeol menolehkan kepalanya lalu meletakkan bingkai foto ke tempat semula, “Kau baru bangun?” selidik Chanyeol yang dibalas anggukan gadis yang bersila diatas ranjang.

“Iya, aku baru bangun, memangnya kenapa?”

“Ah ani.” Jawabnya disertai senyum merekah dibibir, “Chae Ah, siapa gadis ini?” tanya Chanyeol seraya menunjuk seorang gadis di dalam foto yang tadi sempat ia amati.

Park Chae Ah menyipitkan matanya untuk memperjelas penglihatannya, “Lee Hye Na, kenapa?”

Chanyeol menggeleng, “Tidak ada, hanya saja.. aku kira pernah bertemu dengannya. Ya sudah aku keluar dulu, cepat mandi dan sarapanlah.”

“Tentu.” Kata Chae Ah yang segera turun dari ranjang dan pergi ke meja riasnya untuk merapikan diri.

Chanyeol menutup pintu. Wajah gadis di dalam foto itu sungguh mirip dengan seseorang. Ia memiringkan wajahnya; mungkin hanya mirip.

BRAK

Chanyeol memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana dengan santai. Meski ia mendengar suara kegaduhan itu namun ia berusaha tak peduli. Toh, jika sumbernya dari Kai, ia sudah tak lagi terkejut.


BEHIND CHAPTER 2
EXO Member | Mystery, psycho | PG | Chapter | ChocoYeppeo Artwork | Deev,2015
Previous chapter: 1

“Baekhyun~a! Apa yang terjadi padamu? Huh!” suara Kyungsoo terdengar nyaring saat memekik khawatir dan hal itu berhasil membuat rinai wajah Chanyeol berubah. Ia bergegas menuju asal suara; pintu depan apartemen.

Tubuh Baekhyun sudah dibawa masuk ke dalam apartemen ketika Chanyeol tiba di ruang tengah. Kakinya membeku di tempat saat melihat rupa Baekhyun penuh luka dan darah. Kyungsoo dengan lihai membersihkan luka-luka di wajah Baekhyun kemudian meneteskan beberapa jenis obat yang membuat pemuda itu melenguh kesakitan.

“Apa yang terjadi?”

Luhan menghela napas , “Baek, apa yang terjadi? Ceritakan pada kami.”

Rinai muka Baekhyun berubah. Dengan tegas ia menepis tangan Kyungsoo yang akan mengobati luka yang tersisa.

Kai menahan lengan Baekhyun yang berjalan melewatinya, “Ada apa huh? Apa kau berkelahi?”

Baekhyun menurunkan tangan Kai, kemudian beralih menatap wajahnya; tersenyum ceria seperti biasanya kemudian menguap, “Ah aku sangat lelah, aku ingin tidur. Akan lebih baik kalau kita membicarakannya nanti saja.”

Keempat pemuda yang berada di sana seketika dibuat bingung dengan perubahan air muka Baekhyun yang tiba-tiba tajam dan tiba-tiba ceria.

“Aa.. baiklah, istirahatlah.”  Kata Kai—berusaha—memaklumi Baekhyun.

Pemuda berambut cokelat madu itu berjalan menuju kamarnya. Tak peduli ketika Luhan menepuk bahunya, tak peduli ketika kebingungan masih terpancar di wajah Kyungsoo dan lainnya, tak peduli—seandainya—ketika dunia bahkan berubah memusuhinya.

BEHIND — DEEV

Atensi Baekhyun tertuju pada sosok lain dari dirinya yang terperangkap di dalam cermin. Senyum sinis terpatri mengalahkan wajah ramahnya. Pemuda itu menyibakkan rambut melawan gravitasi. Sekilas mengamati luka memanjang yang membekas di dahinya. Luka setahun lalu yang kembali terbuka dua hari lalu.

Pintu kamarnya berdecit pelan, menampilkan sosok pemuda yang sedang menatapnya penuh tanda tanya. Kemudian menutup pintu hati-hati, “Baekhyun, jelaskan padaku sebenarnya apa yang sudah kau lakukan?”

Baekhyun memasukkan kedua sisi tangannya ke dalam saku blue jeans yang ia kenakan; melepas topeng yang selalu ia kenakan ketika berada dengan anggota grup lain.

Chanyeol mendekatkan diri pada Baekhyun; mengikis jarak antara bibirnya dengan daun telinga Baekhyun, “Jangan katakan kalau kau melakukannya lagi.”

Baekhyun membuang napas, “Sayang sekali Chanyeol, aku sudah melakukannya kemarin malam. Itu sangat menyenangkan,” jawabnya enteng lengkap dengan seringaian lebar.

“Lalu apa yang bisa kau jelaskan mengenai luka di sekujur tubuhmu?”

“Aku hanya akan mengatakan hal mudah; kecelakaan.”

“Tapi sejak kemarin lusa kau tak ada di apartemen, jadi apa yang akan kau katakan pada mereka?”

“Aku butuh refreshing otak, jadi aku hanya mengatakan hal yang wajar; pergi menenangkan diri di suatu tempat. Kalau mereka bertanya lagi mengenai tempatnya, maka aku hanya mengatakan; rahasia karena aku tidak mau tempat sunyiku diketahui orang lain.”

Chanyeol mencengkeram bahu Baekhyun, “Ketahuilah Baek, mungkin saja salah satu dari mereka sudah tahu.”

“Maksudmu apa huh? Tidak ada yang akan mengetahuinya.”

“Kai sudah mencurigai. Aku selalu bisa melihat sorot matanya yang berbeda dari biasanya.”

BRAK!! Suara pintu yang membentur dinding dengan cepat menyelinap pada dua pasang telinga yang berada di dalam ruangan itu hingga membuat keduanya menoleh menatap sosok yang hadir di ambang pintu dengan wajah getir.

“Suho hyung dan Chen kritis!” teriak Kyungsoo parau berniat memberi kabar terbaru pada kedua member lainnya; Baekhyun dan Chanyeol.

Chanyeol terhenyak, menatap Kyungsoo tak percaya.

“Bersiaplah! Kita akan ke rumah sakit menjenguknya.”

Chanyeol mengangguk bersiap untuk mengambil langkah tetapi Baekhyun menahannya, “Cepat ganti pakaianmu dan kita akan pergi,” titah Chanyeol yang masih belum tahu maksud Baekhyun menahannya.

.
.

Kedua bola mata Chanyeol membulat sempurna.


BEHIND — DEEV


Jeng jeng jeng~~ ada apa ini??
Suho oppa, Chen Oppa… ada apa dengan kalian?? Oh! Ottokhe? Ottokhe? Aku khawatir padamu oppaaa >.< Baekhyun kenapa sih? Maneh teh keunaon atuh? #plak :v
Review ya ^_^

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Behind | Chapter 2"

Post a Comment