Don't be Sad




BTS’s TaehyungOC’s El Ta Song Fiction (330 words) Teen Family-ship Syalsa's poster art


©2015 Deev All Right Reserved

—story begin


Suara pintu menghantam dinding terdengar bagai petir di siang bolong, memekakkan telinga Taehyung yang tengah asik menonton acara televisi favoritnya. Sontak atensi Taehyung terjurus pada seorang gadis remaja berwajah kesal yang berjalan melewatinya.

Aish.. mwoya? Dia tak memberi salam padaku?” gumam Taehyung, “Ya! Kim El Ta! Berikan salam pada kakakmu ini dulu!” serunya yang berhasil menghentikan langkah El yang hendak menaiki tangga. Gadis itu menatap Taehyung sekilas lantas berlalu.

Aish jinjja! Ya! Kau tak mau memberi salam pada kakakmu ini huh? Kau tak mau?”

Percuma saja, omelan Taehyung sama sekali tak digubris oleh gadis berusia lima belas tahun itu. Pemuda ini pun memilih untuk menghampiri adiknya ke kamar, apalagi setelah mendengar suara pintu yang lagi-lagi menggelegar.

Tok.. tok.. tok..

“El~ya.. buka pintumu,” bujuk Taehyung kesekian kalinya namun tetap nihil, “ceritakan apa yang terjadi padaku. Apa ada yang mengganggumu di sekolah huh? Biar Oppa yang memberinya pelajaran nanti. Kau masih tak mau membuka pintumu huh? El~ya, ada apa denganmu huh? Ayolah buka pintumu.”

“Pintunya tidak dikunci! Oppa berisik!”

Taehyung terhenyak sedikit sebal atas sahutan sengak adiknya. Ia masuk ke dalam kamar bernuansa biru dan duduk di tepi ranjang berseprei pink.

“Ada apa denganmu eoh?”

El terdiam untuk sesaat, kemudian bergerak kilat menghadap kakaknya.

Ya! Kau mengejutkanku!”

Oppaa.. apa aku ini tak berguna?”

Taehyung meredakan emosinya saat melihat wajah sendu adiknya, “Wae? Kenapa kau bertanya begitu?”

“Apa aku ini hanya bisa membuat masalah? Apa aku ini begitu bodoh? Apa aku memang tak bisa melakukan segala hal dengan baik?” erangnya terengah-engah, “Oppa, aku berguna iya kan?” yakin El seraya memeluk kakaknya.

Taehyung menghela napas, “Kau memang amat berguna El. Kau adalah alasan mengapa aku ada disini.”

Yaaa.. mengapa kau menangis?”

Aniya, aku tak menangis,” elak El seraya menghapus likuid yang mengalir dari ujung matanya.

Seulas senyum tipis tersungging di bibir Taehyung yang lantas melepas rengkuhan adiknya dan memberi kekuatan untuknya, “Jangan sedih El, kau selalu berguna. Kau memiliki keistimewaan tersendiri. Karna kau.. kau adalah adikku.”


—fin

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Don't be Sad"

Post a Comment